Kisah Inspiratif Bisnis Kuliner Coto Makassar yang Fenomenal, dari Kaki Lima hingga Beromset Belasan Juta Rupiah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Coto Makassar merupakan kuliner Nusantara yang memiliki cita rasa yang menarik, dan lezat. Hal inilah yang membuat Anwar Hasan, owner Coto Makassar Nusantara memilih kudapan satu ini menjadi menu kuliner andalannya.
Kepada MNC Portal ia menceritakan, awal mula terbentuknya resto coto Makassar yang membuatnya kini menjadi salah satu pengusaha kuliner yang sukses. Serta kini membuka cabangnya di Jakarta.
Anwar mengatakan, berawal dari hobinya memasak dan makan. Ia pun diwarisi resep coto Makassar dari sang ibunda, yang merupakan asli dari Makasar.
Sebuah ide muncul, pada awal 2000 ia membuka kedai coto Makassar di kaki lima. Hanya bermodalkan gerobak, tenda dan beberapa kursi serta spot untuk makan di tempat.
"Awalnya di kaki lima. Buka dari sore sampai sehabisnya," ujarnya saat ditemui di resto cabang terbarunya di Mangga Besar, Jakarta Pusat Rabu, 10 November 2021.
Ia juga membeberkan, keuntungan bersih perharinya sedikitnya bisa mencapai Rp10 juta hingga Rp14 juta. Padahal modal awalnya tidak sebanyak itu.
Setelah tiga bulan bisnis coto Makassarnya berjalan, ternyata makanan yang dijualnya ini laris manis dan Anwar langsung menyewa sebuah tempat, seperti ruko, untuk tempat jualan barunya.
"Cuma tiga bulan dagang di kaki lima," ujarnya.
Kini Anwar memiliki empat cabang restoran. Tiga cabang ada di Ambon, dan yang terbaru kini di Jakarta Pusat.
Kepada MNC Portal ia menceritakan, awal mula terbentuknya resto coto Makassar yang membuatnya kini menjadi salah satu pengusaha kuliner yang sukses. Serta kini membuka cabangnya di Jakarta.
Anwar mengatakan, berawal dari hobinya memasak dan makan. Ia pun diwarisi resep coto Makassar dari sang ibunda, yang merupakan asli dari Makasar.
Sebuah ide muncul, pada awal 2000 ia membuka kedai coto Makassar di kaki lima. Hanya bermodalkan gerobak, tenda dan beberapa kursi serta spot untuk makan di tempat.
Baca Juga
"Awalnya di kaki lima. Buka dari sore sampai sehabisnya," ujarnya saat ditemui di resto cabang terbarunya di Mangga Besar, Jakarta Pusat Rabu, 10 November 2021.
Ia juga membeberkan, keuntungan bersih perharinya sedikitnya bisa mencapai Rp10 juta hingga Rp14 juta. Padahal modal awalnya tidak sebanyak itu.
Setelah tiga bulan bisnis coto Makassarnya berjalan, ternyata makanan yang dijualnya ini laris manis dan Anwar langsung menyewa sebuah tempat, seperti ruko, untuk tempat jualan barunya.
"Cuma tiga bulan dagang di kaki lima," ujarnya.
Kini Anwar memiliki empat cabang restoran. Tiga cabang ada di Ambon, dan yang terbaru kini di Jakarta Pusat.